Daftar Blog Saya

Rabu, 04 Agustus 2010

tanpa judul

Disuatu siang yang panas saya merasa bosan karna tidak ada yang saya harus lakukan ataupun yang saya mau lakukan kecuali jalan-jalan sesuka hati saya,lalu saya pun berpikir “kenapa saya tidak melakukannya?”
Maka saya pun memutuskan untuk pergi ke mexico dan mencari kokain,sesampainya disana saya langsung menuju ke ke zihuatanejo.Tempat dengan pantai yang tidak terlalu ramai dengan pengunjung dan posisinya dekat dengan samudra pasifik,orang menyebutnya tempat tanpa kenangandan sangat cocok untuk bersantai.
Namun saya tetap merasa bosan.maka sebelum matahari terbenam saya memutuskan untuk minum bir disebuah bar di london,namun baru 1 jam duduk disana saya sudah berkelahi dengan seorang warga setempat.Maka saya pun memutuskan untuk pergi berjudi dilas vegas.
Saya mungkin beruntung karna selalu memenangkan semua game yang saya mainkan,tapi semua kemenangan itu justru membuat saya bosan,dan saya pun memutuskan untuk berjalan-jalan di madison square garden sambil melihat-lihat keadaan disana.
Entah kenapa saya masih merasa ingin melakukan sesuatu yang saya pun tidak tahu apakah sebenarnya yang ingin saya lakukan,maka saya pun pergi keparis untuk menggoda wanita disana.
Namun rencana saya batalkan setelah saya melihat seorang gadis yang sedang berjalan menuju sebuah café.
Saya menghampirinya,menyodorkan tangan saya dan kami pun berkenalan. Gadis itu bernama sheena,dia bukan seorang punk rocker seperti yang dikatakan ramones ataupun gadis berperawakan tinggi,putih,kurus,langsing dan memakai gaun yang seksi. Dia hanya seorang gadis dengan kemeja yang kebesaran berwarna putih,celana jeans,sepatu converse,rambut sebahu,kulit kecoklatan dan senyum yang ramah.Entah apa yang membuat saya tertarik padanya,yang saya tahu sekarang saya sedang berbincang dengannya dan saya merasa nyaman.
Namun saat waktu sudah menunjukan pukul 10 dia pamit untuk pulang,dan saya pun menemaninya pulang walau rasanya masih ingin menghabiskan waktu dengannya.Rasanya ingin sekali saya pergi kematahari agar bisa mengatur siang dan malam agar pertemuan ini tidak berakhir secepat ini.
Sesampainya dirumahnya dia langsung menuju pintu rumahnya dan masuk,hanya ucapan selamat malam yang saya dapat bukan sebuah kecupan.Mungkin dia ingin saya pulang dengan rasa penasaran.
Saya pun pergi kesebuah kafe diamsterdam ingin menghisap sedikit ganja untuk melepaskan lelah saya seharian ini sambil memikirkan apa yang baru saja saya lewatkan. Sial! Kenapa saya tidak meminta nomor teleponnya. Tapi sudahlah saya lebih baik tidur dirumah dan memulai hari yang baru besok.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar