Tentang seekor kelinci

Pada suatu hari dimusim panas yg sangat terik saya memutuskan utk pergi ketaman,sesampainya disana saya duduk utk menikmati pemandangan. Taman yg kosong tidak ada bunga disana,yg ada hanya rumput dan beberapa pohon rindang.
Suasana yg senyap hampir membuat saya tertidur,namun entah dari mana asalnya seekor kelinci berwarna coklat muda datang menghampiri saya dan dia nampaknya ingin mengajak saya bermain. Walaupun saya sedikit enggan tp saya akhirnya memutuskan utk menghampirinya,ternyata benar! dia ingin bermain!
Kami pun menghabiskan siang bersama,walaupun taman itu kosong tp kami berhasil membuatnya terasa seperti banyak bunga disana. Kami berlari kesana-kemari tanpa merasakan lelah,walaupun teriknya matahari menyengat,kami tetap bermain sampai tak terasa sore pun menjelang dan kami pun memutuskan utk beristirahat.
Saat kami sedang duduk tertawa dibawah sebuah pohon tiba-tiba dari belakang sebuah tangan besar memegang sang kelinci, saya yg kaget pun serentak menoleh kebelakang. Ternyata itu adalah tangan dari sebuah robot besar menakutkan dengan seorang wanita dan gadis berkerudung hitam duduk dikedua bahu sang robot,menatap saya dgn matanya yg terlihat jahat bagi saya.
Tanpa basa-basi wanita itu berkata "kelinci ini milik kami! Bukan milikmu!". Saya pun hanya bisa berdiri menatap sang robot berharap akan belas kasihan,walau saya tau robot tidak punya hati tp saya berharap akan ada keajaiban terjadi.
Berontakan sang kelinci membuat saya ingin menolongnya,tp robot ini terlalu besar utk saya lawan. Mungkin saya akan tetap memandangi mereka dan menahan mereka utk tidak membawa sang kelinci pergi....

*To be continue.